Harimau yang kita lihat bentuk dan warnanya memang begitu-gitu saja seperti tidak ada bedanya. Namun, ternyata dari mereka ada banyak subspesiesnya loh!

Walaupun begitu, sudah ada beberapa dari subspesies mereka yang sudah punah dan kini sisa beberapa saja di dunia. Kebanyakan dari mereka yang sudah punah disekitar tahun 70-an dan sudah lama sekali punah hingga sekarang.

1.Harimau Amur

Harimau Amur atau yang biasa disebut Siberia merupakan salah satu harimau terbesar di dunia yang  sbesarnya mencapai 3,3 meter dan berat sekitar 300 kg saat dewasanya.

Dengan bulu yang dilapisi lemak tebal membuatnya bertahan pada saat musim dingin dan hal seperti ini sangat diperlukan sekali oleh sang harimau untuk bertahan hidup.

Pewarnaan harimau Siberia ini juga sedikit berbeda dengan harimau lainnya seperti agak belang coklat yang terlihat sedikit lebih pucat dibanding lainnya karena ia berhabitat asli di Rusia Timur.

2. Harimau Bengal

Nah, harimau yang satu ini merupakan harimau yang paling sering kita temui karena jumlah populasinya paling banyak di dunia yang mencapai lebih dari 1900 ekor.

Harimau ini merupakan satwa nasional negara India dan Bangladesh dan mereka sangat menjaga serta menghindari kepunahan harimau ini.

Dengan kuping berwarna hitam disertai bulunya yang berwarna orange belang hitam tegas dan bintik-bintik putih membuatnya terlihat sangat ganas.

Subspesies harimau Bengal salah satunya adalah harimau putih yang kita kenal karena ia memliki pengaruh gen resesif yang membuatnya menjadi warna putih.

Harimau ini merupakan tunggangan seorang Dewi dari mitologi india yang dimana suara auman harimau ini mampu terdengar hingga 3 kilo meter.

3. Harimau Indochina

Harimau yang satu ini juga tidak kalah banyak jumlahnya di dunia yang mencapai sekitar 1200 ekor tersebar di berbagai penjuru dunia seperti engara Thailand, Cina, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam.

Tubuhnya sedikit unik yang dimana ia memiliki varian warna oranye kemerahan disertai warna agak putih dibagian perut harimau ini.

Harimau ini sedikit tersingkir keberadaannya karena lahan yang mampu memburu harimau itu semakin berkembang pesat dan semakin banyak aktivitas pemburu liar untuk menjadikannya mata pencaharian.

Berbagai kotoran yang ditinggalkan harimau ini merupakan ciri-ciri yang hanya dimengerti harimau lainnya, dimana kotoran tersebut merupakan penanda batas wilayah untuk harimau lainnya.

4. Harimau Sumatera

Nah, harimau yang hanya bisa ditemukan di Sumatera ini merupakan satwa harimau terkecil dibandingkan subspesies harimau-harimua lainnya.

Ukurannya yang lebih kecil dibandingkan lainnya dengan ukuran 2,5 meter dan berat 140 kilogram ini dapat membantunya bisa bekamuflase di rumput dan semak-semak disertai tubuhnya yang belang juga.

Harimau ini jika dilindungi, secara tidak langsung sekaligus melindungi habitatnya yang sama dengan berbagai spesies lainnya jika di jadikan satwa.

5. Harimau Cina Selatan

Harimau yang dinyatakan seperti harimau purba ini merupakan subspesies dari subspesies harimau lainnya atau campuran.

Dengan karakterisitik rangka kepala yang berbeda dan cekungan mata yang lebih dalam serta tonjolan di belakang lehernya terlihat sangat jarang sekali.

Dengan populasinya yang terendah, namun masih ada hanya beberapa ekor yang hidup di alam liar membuatnya hampir punah. Katanya, harimau merupakan peranan penting dalam kebudayaan cina.

Nah, itulah 5 jenis harimau yang masih belum punah dan masih dilestarikan hingga sekarang. Yuk lestarikan dan hentikan pemburuan pada hewan yang hampir punah!