Landak mini memiliki banyak sekali sifat yang jarang dilakukan oleh hewan – hewan lainnya. Apalagi untuk kalian yang memelihara atau akan memelihara mereka, kalian wajib tahu bagaimana sifat mereka agar tidak salah.
Landak mini sendiri merupakan hewan nocturnal atau dengan kata lain merupakan hewan yang aktif pada malam hari.
Sedangkan di siang hari landak mini cenderung menyembunyikan dirinya di tempat – tempat gelap. Jadi jika kalian memelihara mereka, sebaiknya jangan ganggu mereka di siang hari karena hal itu akan membuat mereka stress.
Mereka juga merupakan penyendiri yang menjadi sifat khas mereka. Jika sudah dewasa, jangan gabungkan landak mini sesame jenis dalam satu kandang.
Karena, pasti akan terjadi perkelahian karena sifat mereka. Dan jangan takut juga jika kalian hanya punya 1 ekor landak mini atau meoletakkan 1 ekor landak di kandang.
Mereka juga tak akan kesepian karena memang itu sifat mereka. Kecuali saat melakukan proses pengembang biakkan atau kawin.
Masa hidup landak mini juga biasanya cukup lama sekitar 3 – 10 tahun. Ada beberapa faktir yang mempengaruhi lama hidupnya yaitu kualitas pakan minun atau kebersihan kandang, tempat tidur, maupun fasilitas mereka.
Usia produktif untuk jantan dimulai dari 3-5 bulan pertama, untuk betina (rekomendasi) diatas 6 bulan, Lama masa kehamilan 30-45 hari, Jumlah anak rata-rata 1-8 ekor.
Quilling atau penggantian duri pada landak secara alami terjadi dalam beberapa fase, yaitu fase pertama: usia 3-5minggu, fase kedua: usia 6-7minggu, fase ketiga : 8-10minggu, dan fase terakhir yaitu saat menjajaki usia remaja/dewasa: 12-16 bulan.
Anointing atau ritual mengunyah media serbuk hingga membentuk buih atau bisa pada mulutnya yang kemudian dijilatkan ke tubuhnya dilakukan saat mereka merasa ada di tempat baru dengan bau lingkungan yang kuat.
Tak ada penelitian khusus mengenai apa tujuan landak melakukan ini. Namun, beberapa pakar atau ahli percaya ritual ini digunakan untuk mengkamuflase dirinya dengan bau area yang baru itu.
Ada beberapa suara yang ditimbulkan oleh landak mini, seperti mendengkur saat tidur pulas karena ia merasa nyaman dengan area sekitarnya.
Mereka juga bisa mendesis sambil menegakkan duri – durinya dimana ini merupakan pertanda mereka marah atau merasa takut atau kaget.
Atau, mereka juga bisa Meng-klik / men-decak dengan mengeluarkan bunyi semacam ‘klik’ sebagai tanda marah / mengancam obyek lawan.
Landak mini juga bisa Bersiul (chirping) bunyi landak mini jantan (seperti siulan atau ‘cip-cip’ anak ayam) saat birahi dan merayu betina untuk berlanjut pada proses perkawinan.
Suhu yang direkomendasikan untuk memelihara landak mini berkisar pada 21 – 27 derajat Celsius dan diletakkan pada tempat yang cukup kering namun tidak langsung terkena sinar matahari dengan intensitas tinggi setiap harinya.
Selain itu juga harus ada sirkulasi penghawaan maupun pencahayaan yang cukup untuk mereka. Memang landak mini merupakan spesies yang baru baru ini dipelihara.
Namun landak mini yang kita p0elihara bukanlah hewan liar, karena Landak mini adalah campuran dari dua jenis landak, dan bukan merupakan varietas alami.
Landak mini juga memiliki sifat dasar penyayang dan cenderung penakut serta selalu waspada. Karena itulah ia akan selalu melindungi dirinya.
Itulah beberapa sifat landak mini yang harus kalian tahu sebelum kalian memelihara mereka di rumah. Smeoga bermanfaat.
Komentar Terbaru