Apa kamu sudah tahu jikalau anjing yakni binatang yang loyal kepada manusia? Atau kamu memang sudah memiliki anjing sebagai sahabatmu?
Anjing yakni binatang peliharaan yang amat dekat dengan kehidupan manusia. Mereka bisa menjadi pendengar yang bagus, maupun menjadi partner dalam kriminal. Loyalitas, terlalu melindungi dan selalu gembira ketika memandang Anda, yakni salah satu ciri khas seekor anjing.
Anjing memiliki kemampuan untuk mencerahkan tiap-tiap hari-hari Anda. Mereka akan berlari menyambut Anda. Selain berbulu dan imut, anjing juga mengajarkan kita akan pembelajaran hidup yang berharga.
Sebagai seorang makhluk hidup ciptaan tuhan, Anda perlu mengikuti bermacam tindakan positif dari seekor anjing.
Sifat loyal anjing memang kongkrit dan peneliti sudah menemukan penyebabnya. Simak penjelasan via bermacam sumber di bawah ini, supaya kamu tak penasaran lagi!
Perilakunya sebagai binatang sosial berbeda dengan leluhurnya. Sifat sosial yang dimiliki anjing amat berbeda dengan serigala yang yakni kerabat dekat dan leluhurnya.
Serigala liar dan gembira untuk menyendiri, padahal anjing bisa amat dekat dengan manusia. Mereka menjadi peliharaan, bermain, gampang untuk dilatih, sampai tinggal bersama manusia.
Dugaan awal para pakar mengenai perilaku berteman anjing. Monique Udell dari Oregon State University dan Bridgett von Holdt dari Universitas Princeton mengatakan awalnya mereka pernah menduga sesuatu.
Bahwa domestikasi atau proses pengadopsian binatang liar ke dalam kehidupan sehari-hari yang dialami anjing dari serigala menciptakan anjing bisa berteman dengan manusia. Namun ternyata tak sesimpel itu.
Udell dan von Holdt menemukan tingkat kemiripan kromosom anjing dengan kromosom manusia pemilik sindrom Williams – Beuren.
Sebuah penemuan mengenai kesamaan kromosom anjing dengan manusia yang memiliki sindrom Williams-Beuren.
Pada manusia, ini yakni kelainan genetik karena hilangnya sebagian DNA pada kromosom 7. Penemuan ini menjadi salah satu referensi penyebab anjing bisa amat berteman dengan manusia.
Bagaimana sindrom Williams-Beuren pada manusia? Sindrom Williams-Beuren yakni kelainan perkembangan yang memberi pengaruh fitur wajah manusia dan menyebabkan bermacam persoalan kesehatan.
Termasuk kelainan jantung, kelainan pada otak, dan sistem syaraf. Secara psikis, penderita sindrom Williams-Beuren cenderung memiliki sikap hipersosial, bersikap ramah padahal kepada orang asing, dan memiliki empati yang terlewat tinggi.
Penelitian selanjutnya dengan alat functional Magnetic Resonance Imaging atau fMRI Peneliti dari National Autonomous University of Mexico di Queretaro memindai otak 7 anjing lokal (5 ekor Border Collie, 1 ekor Labrador Retreiver, dan 1 ekor Golden Retreiver) dengan alat fMRI.
Para anjing diwujudkan terjaga, membisu dan terkendali, kemudian peneliti menampakkan 50 wajah orang yang dekat dengan mereka pada monitor di hadapannya.
Hasil pindai otak menampakkan bahwa anjing mengalami perubahan di sebagian komponen otak menuju ke arah yang positif, di mana akan terefleksi perilaku ceria dari si anjing.
Anjing menjadi binatang yang loyal jikalau diwujudkan peliharaan. Penemuan menampakkan bahwa anjing memiliki daya ingat yang amat bagus dalam pengenalan wajah manusia semenjak zaman dahulu, ternyata dengan perubahannya menjadi ceria ketika memandang manusia.
Ini yang membuat anjing menjadi binatang yang loyal jikalau diwujudkan peliharaan. Jadi, seperti itu penjelasan mengenai sifat berteman dan loyal anjing.
Semoga artikel ini bisa berguna dan berguna khususnya untuk kalian yang ketika ini mungkin sedang penasaran dengan sifat anjing peliharaan kalian yang lucu dan menggemaskan serta juga loyal kepada kamu.
Komentar Terbaru