Rubah memang dikenal sebagai hewan mamalia kecil dengan pergerakan tubuh yang lincah serta bisa berlari dengan sangat cepat.
Secara keseluruhan, rubah sendiri memiliki 27 spesies yang bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah di dunia.
Dari sekian banyak spesies rubah, rubah silver merupakan spesies dengan keunikkan dari segi penampilan hingga cara bertahan hidup di alam liar.
Walaupun memiliki ekor panjang dengan bulu yang tebal dan berfungsi sebagai selimut di musim dingin, namun mereka juga memiliki fakta serta sifat yang menarik dan jarang diketahui loh.
Populasi dari rubah silver sendiri tersebar di hampir seluruh benua di antaranya Amerika, Asia, Eropa, hingga Australia.
Rubah silver juga termasuk jenis hewan yang sangat mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan baru di sekitarnya.
Di benua Eropa, rubah silver banyak terdapat di wilayah Siberia tepatnya di pegunungan Kaukasus. Sedangkan di benua Amerika, hewan karnivora ini hidup di wilayah Pennsylvania.
Rubah silver jarang sekali dijumpai di daerah padang rumput dan lebih suka hidup di daerah hutan yang memiliki banyak persediaan makanan serta tempat untuk berlindung.
Rubah silver juga merupakan hewan soliter yaitu hewan yang suka hidup menyendiri dan hanya akan berkumpul dengan sesamanya pada saat musim kawin tiba.
Setelah itu, hewan ini bersifat territorial yang artinya mereka akan mempertahankan wilayah kekuasaannya dari rubah silver lainnya.
Berbeda dengan anjing dan serigala yang bisa menggonggong dan melonglong, suara dari rubah silver terdengar sangat unik dan menyerupai suara yang mirip tawa atau disebut dengan gekker.
Bedasarkan pengamatan situs Slot Online terpercaya seekor rubah adalah hewan yang paling pintar sat berburu mangsanya.
Rubah silver termasuk hewan dengan insting berburu yang handal dimana hewan ini bisa mengintai serta menyerang mangsanya dengan strategi yang cerdas.
Dari segi penampilannya sendiri, hewan satu ini memiliki intensitas bulu yang sangat tebal dengan warna bulu silver di bagian badan.
Namun di ujung kaku, telinga, dan ekot hewan ini ditutupi oleh bulu berwarna hitam pekat. Panjang dari ujung kepala hingga bagian ekor rubah silver bisa mencapai satu meter dengan berat badan rata – rata 5 – 7 kilogram.
Seperti rubah merah, rubah silver juga memiliki bola mata berwarna kuning keemasan saat mereka tumbuh dewasa.
Di habitat aslinya, rubah silver tidak harus kawin dengan rubah yang memiliki warna seperti dirinya. Dilansir dari laman Cattyshack, rubah silver akan mencapai tingkat kematangan seksual di saat berusia 10 bulan.
Biasanya musim kawin dari hewan ini akan berlangsung satu kali selama satu tahun yaitu pada bulan Januari hingga Februari.
Masa kehamilan dari rubah silver berkisar sekitar 52 hari dan akan melahirkan 3 hingga 6 ekor bayi dalam sekali masa persalinan.
Keberadaan rubah silver biasanya dianggap sebagai hama oleh manusia khususnya para petani dan perternak.
Hal ini dikarenakan, rubah silver seringkali merusak tanaman hingga memangsa hewan ternak yang membuatnya diburu dan dibunuh.
Walaupun populasi dari rubah silver saat ini semakin berkurang. Namun, kepedulian terhadap keberlangsungan populasi dari rubah silver sangat kurang. Di dalam penangkaran, rubah silver dapat bertahan hidup selama 10 hingga 12 tahun.
Itulah berbagai fakta menarik serta sifat asli dari rubah silver yang sangat unik dan jarang diketahui oleh banyak orang.
Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat terutama bagi kalian yang saat ini berpikir untuk memelihara seekor rubah.
Komentar Terbaru