Home » Posts tagged 'hewan darat'
Tag Archives: hewan darat
Hewan Darat
Hewan Darat adalah hewan yang sebagian besar atau seluruhnya hidup playsbo di darat (misalnya kucing, anjing, semut, laba-laba), dibandingkan dengan hewan air, yang sebagian besar atau seluruhnya hidup di air (misalnya ikan, lobster, gurita), dan amfibi, yang mengandalkan kombinasi habitat air dan darat (misalnya katak dan kadal air). Beberapa kelompok serangga bersifat terestrial, seperti semut, kupu-kupu, earwigs, kecoa, belalang dan banyak lainnya, sementara kelompok lain sebagian akuatik, seperti nyamuk dan capung, yang melewati tahap larva di air. Hewan darat cenderung lebih berkembang dan cerdas daripada hewan air.
Kelas Terestrial
Istilah “terestrial” biasanya diterapkan pada spesies yang hidup terutama di tanah, berbeda dengan spesies arboreal, yang hidup terutama di pohon. Ada istilah lain yang kurang umum yang berlaku untuk kelompok hewan darat tertentu:
- Makhluk Saxicolous adalah penghuni batu. “Saxicolous” berasal dari kata Latin saxum, yang berarti batu.
- Makhluk Arenicolous hidup di pasir.
- Troglofauna sebagian besar hidup di gua-gua.
Taksonomi
Invasi darat adalah salah satu peristiwa terpenting dalam https://esports-indonesia.com/ sejarah kehidupan. Garis keturunan terestrial berevolusi di beberapa filum hewan, di antaranya arthropoda, vertebrata, dan moluska adalah perwakilan dari kelompok hewan darat yang lebih sukses. Hewan darat tidak membentuk clade terpadu; sebaliknya, mereka hanya berbagi fakta bahwa mereka tinggal di darat.
Transisi dari kehidupan akuatik ke darat oleh berbagai kelompok hewan telah terjadi secara mandiri dan berhasil berkali-kali. Kebanyakan garis keturunan terestrial berasal di bawah iklim ringan atau tropis selama Paleozoikum dan Mesozoikum, sedangkan beberapa hewan menjadi sepenuhnya terestrial selama Kenozoikum.
Jika parasit internal dikecualikan, spesies yang hidup bebas di lingkungan terestrial diwakili oleh sebelas filum berikut:
- Gastrotrich (punggung berbulu) hidup di air terestrial sementara dan tidak aktif selama pengeringan
- Rotifera (hewan roda) hidup di air darat sementara dan tidak aktif selama pengeringan
- Nematoda (cacing gelang) menjadi tidak aktif selama pengeringan
- Eutardigrades (beruang air) hidup di air terestrial sementara dan tidak aktif selama pengeringan
- Cacing pipih (planaria darat) membutuhkan slot depo pulsa habitat yang lembab dan memiliki jangkauan terbatas
- Nemerteans (cacing pita di Monostilifera) membutuhkan habitat lembab dan memiliki jangkauan terbatas
- Onychophora (cacing beludru) membutuhkan habitat lembab dan memiliki jangkauan terbatas, satu-satunya filum terestrial
- Annelida (Clitellata) membutuhkan habitat yang lembab, sangat beragam dan berasal dari kerabat lautnya
- Arthropoda (anggota terestrial penuh: heksapoda, arakhnida, myriapoda, kutu kayu, sandhopper, dan kepiting darat; anggota semi-terestrial termasuk Kutu Air, Copepoda, dan Udang Benih)
- Moluska (Gastropoda: siput darat dan siput)
- Chordata (Tetrapoda; anggota semiterestrial: Ikan amfibi)
Jenis Jenis Hewan Amfibi
Kata amfibi dari dari kata Yunani buat “kehidupan ganda,” mengacu pada fakta bahwa amfibi memulai kehidupan pada air yang bernapas melalui insang sebelum menjadi hewan darat yg bernapas dengan paru-paru, meskipun sebagian besar tidak pernah menyimpang terlalu sbobet88 jauh dari air.
Urutan Anura, sebuah istilah yg mengacu pada amfibi berekor, sbobet88 termasuk katak dan kodok, ini ialah ordo terbesar, menggunakan lebih berasal tiga.500 spesies. Ordo Caudata, atau amfibi berekor—salamander, kadal air, dan sirene—mempunyai sekitar 375 spesies. Ordo Gymnophiona terdiri berasal caecilian: amfibi tidak berkaki dan tidak berekor yg menghabiskan sebagian akbar waktunya untuk menggali. Ini memiliki sekitar 160 spesies.
Katak, Salamander, dan Caecilian
Amfibi termasuk katak, kodok (sebenarnya keluarga katak), serta salamander. Amfibi adalah vertebrata, jadi mereka mempunyai kerangka bertulang. Sebagian besar amfibi hayati sebagian berasal kehidupan mereka di bawah air dan sebagian pada darat. Amfibi berkembang biak menggunakan bertelur yang tidak mempunyai kulit lunak, bukan cangkang keras.
Sebagian besar betina bertelur pada air serta bayinya, yg dianggap larva atau berudu, hidup di air, memakai insang untuk bernafas dan mencari makanan seperti yang dilakukan ikan. saat berudu tumbuh, mereka menyebarkan kaki serta paru-paru yg memungkinkan mereka buat hidup pada darat.
Perubahan besar ini diklaim “metamorfosis”. Bahkan sesudah berganti situs slot depo pulsa tanpa potongan kulit, amfibi masih memiliki kulit lembab yg lembut, dan hampir semuanya wajib hidup di tempat yang lembab, agar tak mengering.
Semua amfibi merupakan predator pada hewan lain dan akan sering memakan hewan apa pun yang relatif mungil buat ditelan utuh. Sebagian besar hanya bisa memakan invertebrata, tetapi beberapa amfibi yang lebih besar akan memakan ikan kecil, amfibi lain, atau bahkan mamalia mungil.
Semua amfibi berdarah dingin, seperti ikan, ular, kadal, serta kura-kura. Berdarah dingin berarti bahwa binatang tidak dapat mengontrol suhu mereka menggunakan panas tubuh, dan wajib memakai panas mentari atau lingkungan mereka buat permanen hangat.
Kebanyakan amfibi hidup di tanah di huma basah atau hutan, tetapi beberapa hidup di pepohonan, serta beberapa spesies bisa bertahan hidup pada gurun serta daerah asal kering lainnya. Sebagian besar jenis amfibi hidup pada iklim yang hangat dan lembab, hanya beberapa jenis yg dapat bertahan hidup di Michigan.
Terdapat sekitar 30 spesies salamander mol. Salamander mol hanya ditemukan di Amerika Utara. Mereka kebanyakan merupakan salamander berukuran sedang dengan tubuh tebal, ekor, serta kaki yang kuat.
Komentar Terbaru